Selasa, 02 November 2010

BONDAN & DADE 2 BLACK

Kita selamanya

eiyo… it’s not the end, it’s just beginning
titz:
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…
kita untuk selamanya
back to reff:

Kamis, 02 September 2010

Pengertian Gaul

Mungkin orang beranggapan bahwa anak gaul itu identik dengan aneka pernak-pernik yang melekat ditubuhnya. Seperti, gelang, cincin, anting-anting, kalung, rantai, dan lain-lain.
Pernyataan di atas diperkuat dari hasil perbincangan dengan teman-teman sekolah. Banyak siswa yang beranggapan bahwa anak gaul itu adalah sama seperti yang di atas. Padahal, arti dari gaul itu sendiri bukanlah demikian.
Banyak anak muda menganggap jika tidak merokok bukanlah anak gaul atau pun jika tidak menindidik telinganya (khusus cowok) itu bukan anak gaul. Namun, anggapan itu salah. Jika kita merokok justru merugikan kesehatan dan memboroskan uang jajan dan menindik telinga itu sangatlah sakit, kalau asal-asalan bisa tetanus dan berakibat kematian. Death. K. O.
Sekarang, jika ingin mengetahui arti gaul itu sebenarnya, bukalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dan cari pada halaman “G” istlah “gaul” Jika telah menemukannya, arti gaul itu adalah hidup berteman atau bersahabat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak gaul adalah anak yang hidup berteman. Bersahabat dengan teman-teman dilingkungannya. Jadi, dari mana kita mendapatkan bahwa anak gaul itu harus menggunakan pernak-pernik itu? Jawabannya hanya satu. Trend. Trend adalah model-model yang digemari pada masa-masa tertentu. Pada saat lagi nge-trend memakai jaket di sekolah, semua memakainya. Saat nge-trend rambut berdiri kayak Bangsa Seiya (berdiri, mohawk), semua mendirikan rambutnya.
Itulah sebagian contoh yang dimasukkan dalam persyaratan menjadi anak gaul. Padahal semua itu salah. Untuk menjadi anak gaul hanyalah tinggal bersahabat dengan orang-orang sekitar atau tetangga, tapi harus pilih-pilih dulu dan mengetahui apa-apa saja yang telah terjadi di daerahnya.
Jadi, kalau ingin disimpulkan lagi lebih mendalam, anak gaul adalah anak yang bersahabat dengan seseorang atau lebih di dalam masyarakat dan daerah tertentu.
Jadi, bahwa anak gaul itu sesungguhnya tidaklah harus memakai pernak-pernik yang menonjolkan ciri khas preman. Melainkan, anak gaul adalah orang yang bersahabat dengan siapa saja dan dimana saja, asalkan yang menjadi sahabat kita itu bukanlah sampah masyarakat.

sumber : http://endy21.wordpress.com/2009/09/20/arti-gaul-sesungguhnya-mari-dibahas-dari-sisi-bahasa/